Apa yg dimaksud dengan rabies?
Rabies adalah penyakit hewan menular yg disebabkan oleh virus, bersifat akut yang menyerang Susunan Syaraf Pusat pada hewan berdarah panas
Hewan apa saja yang dapat menularkan rabies kepada manusia?
Semua hewan berdarah panas dapat menularkan rabies, Anjing, Kucing dan Kera sangat berpotensi menularkan rabies dan lebih dari 90% rabies di Indonesia ditularkan oleh anjing, sehingga anjing menjadi object utama dalam pemberantasan rabies
Bagaimana cara penularan rabies?
Virus rabies masuk kedalam tubuh manusia atau hewan melalui 2 cara yaitu:
- Luka akibat gigitan hewan penderita rabies
- Luka yang terkena air liur hewan penderita rabies
Bagaimana tanda-tanda rabies pada hewan yaitu ada 2:
1. Tanda-tanda rabies ganas:
-Hewan menjadi ganas menyerang atau menggigit apa saja dan ekor dilengkukan di bawah perut di antara 2 paha
-Tidak menurut lagi pada perintah pemilik
-Air liur keluar berlebihan
-Kejang-kejang kemudian lumpuh
-biasanya mati setelah 4-7hari sejak timbul gejala atau paling lama 12 hari setelah penggigitan
2. Tanda-tanda rabies tenang:
-bersembunyi ditempat gelap atau sejuk
-tidak mampu menelan, mulut terbuka dan air liur keluar berlebihan
- kejang kejang berlangsung singkat bahkan sering tak terlihat
-kelumpuhan
-kematian terjadi dalam waktu singkat
Bagaimana tindakan pencegahan dan kewaspadaan terhadap rabies ada 5 yaitu:
1. Setiap pemilik dan atau pemelihara hewan penular rabies wajib:
-memelihara hewan penular rabies di dalam rumah atau pekarangan rumah
-anjing dirantai kurang lebih 2 meter bila rumah tidak di pagar
-anjing dilengkapi pengaman terutama jika dibawa keluar rumah
-memberikan vaksinasi anti rabies pada anjing kucing dan Kera pelihara nya secara teratur setiap tahun
2. Melaporkan setiap kasus penggitan hewan penular rabies kepada manusia:
- hewan penular rabies yg menggigit wajib dilaporkan & dibawa ke rumah observasi rabies, balai kesehatan hewan & ikan di ragunan
-manusia yg digigit dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan
3. Melakukan observasi hewan penular rabies yang telah menggigit manusia di rumah observasi rabies balai kesehatan hewan dan ikan ragunan selama 14 hari :
-jika mati dalam masa observasi maka kepala anjing tersebut dikirim ke laboratorium untuk kepastian diagnosa penyebab kematian
- apabila dalam masa observasi hewan tetap hidup maka hewan segera divaksin anti rabies dan dikembalikan kepada pemilik atau di eliminasi bila tidak ada pemilik.
4. Dilakukan penangkapan hewan penular rabies yg berkeliaran ditempat umum yang selanjutnya dilakukan eliminasi.
5. Setiap pemilik atau pemelihara hewan penular rabies dilarang untuk:
-menelantarkan hewan penular rabies
- membiarkan hewan penular rabies berkeliaran di luar pekarangan rumah
Mengapa rabies sangat ditakuti?
Hallo Teman-Teman balik lagi bersama Saya di trikonlene1.blogspot.com
Kali ini saya akan menjelaskan mengapa rabies sangat ditakuti yaitu karena :
Rabies bersifat Zoonosis artinya penyakit tersebut dapat menular ke manusia.
Rabies adalah penyakit yg sangat berbahaya apabila gejala klisnis timbul selalu diikuti dengan kematian baik pada hewan maupun manusia
Apa yg dimaksud dengan rabies?
Rabies adalah penyakit hewan menular yg disebabkan oleh virus, bersifat akut yang menyerang Susunan Syaraf Pusat pada hewan berdarah panas
Hewan apa saja yang dapat menularkan rabies kepada manusia?
Semua hewan berdarah panas dapat menularkan rabies, Anjing, Kucing dan Kera sangat berpotensi menularkan rabies dan lebih dari 90% rabies di Indonesia ditularkan oleh anjing, sehingga anjing menjadi object utama dalam pemberantasan rabies
Bagaimana cara penularan rabies?
Virus rabies masuk kedalam tubuh manusia atau hewan melalui 2 cara yaitu:
- Luka akibat gigitan hewan penderita rabies
- Luka yang terkena air liur hewan penderita rabies
Bagaimana tanda-tanda rabies pada hewan yaitu ada 2:
1. Tanda-tanda rabies ganas:
-Hewan menjadi ganas menyerang atau menggigit apa saja dan ekor dilengkukan di bawah perut di antara 2 paha
-Tidak menurut lagi pada perintah pemilik
-Air liur keluar berlebihan
-Kejang-kejang kemudian lumpuh
-biasanya mati setelah 4-7hari sejak timbul gejala atau paling lama 12 hari setelah penggigitan
2. Tanda-tanda rabies tenang:
-bersembunyi ditempat gelap atau sejuk
-tidak mampu menelan, mulut terbuka dan air liur keluar berlebihan
- kejang kejang berlangsung singkat bahkan sering tak terlihat
-kelumpuhan
-kematian terjadi dalam waktu singkat
Bagaimana tindakan pencegahan dan kewaspadaan terhadap rabies ada 5 yaitu:
1. Setiap pemilik dan atau pemelihara hewan penular rabies wajib:
-memelihara hewan penular rabies di dalam rumah atau pekarangan rumah
-anjing dirantai kurang lebih 2 meter bila rumah tidak di pagar
-anjing dilengkapi pengaman terutama jika dibawa keluar rumah
-memberikan vaksinasi anti rabies pada anjing kucing dan Kera pelihara nya secara teratur setiap tahun
2. Melaporkan setiap kasus penggitan hewan penular rabies kepada manusia:
- hewan penular rabies yg menggigit wajib dilaporkan & dibawa ke rumah observasi rabies, balai kesehatan hewan & ikan di ragunan
-manusia yg digigit dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan
3. Melakukan observasi hewan penular rabies yang telah menggigit manusia di rumah observasi rabies balai kesehatan hewan dan ikan ragunan selama 14 hari :
-jika mati dalam masa observasi maka kepala anjing tersebut dikirim ke laboratorium untuk kepastian diagnosa penyebab kematian
- apabila dalam masa observasi hewan tetap hidup maka hewan segera divaksin anti rabies dan dikembalikan kepada pemilik atau di eliminasi bila tidak ada pemilik.
4. Dilakukan penangkapan hewan penular rabies yg berkeliaran ditempat umum yang selanjutnya dilakukan eliminasi.
5. Setiap pemilik atau pemelihara hewan penular rabies dilarang untuk:
-menelantarkan hewan penular rabies
- membiarkan hewan penular rabies berkeliaran di luar pekarangan rumah
Apa yg dimaksud dengan rabies?
Rabies adalah penyakit hewan menular yg disebabkan oleh virus, bersifat akut yang menyerang Susunan Syaraf Pusat pada hewan berdarah panas
Hewan apa saja yang dapat menularkan rabies kepada manusia?
Semua hewan berdarah panas dapat menularkan rabies, Anjing, Kucing dan Kera sangat berpotensi menularkan rabies dan lebih dari 90% rabies di Indonesia ditularkan oleh anjing, sehingga anjing menjadi object utama dalam pemberantasan rabies
Bagaimana cara penularan rabies?
Virus rabies masuk kedalam tubuh manusia atau hewan melalui 2 cara yaitu:
- Luka akibat gigitan hewan penderita rabies
- Luka yang terkena air liur hewan penderita rabies
Bagaimana tanda-tanda rabies pada hewan yaitu ada 2:
1. Tanda-tanda rabies ganas:
-Hewan menjadi ganas menyerang atau menggigit apa saja dan ekor dilengkukan di bawah perut di antara 2 paha
-Tidak menurut lagi pada perintah pemilik
-Air liur keluar berlebihan
-Kejang-kejang kemudian lumpuh
-biasanya mati setelah 4-7hari sejak timbul gejala atau paling lama 12 hari setelah penggigitan
2. Tanda-tanda rabies tenang:
-bersembunyi ditempat gelap atau sejuk
-tidak mampu menelan, mulut terbuka dan air liur keluar berlebihan
- kejang kejang berlangsung singkat bahkan sering tak terlihat
-kelumpuhan
-kematian terjadi dalam waktu singkat
Bagaimana tindakan pencegahan dan kewaspadaan terhadap rabies ada 5 yaitu:
1. Setiap pemilik dan atau pemelihara hewan penular rabies wajib:
-memelihara hewan penular rabies di dalam rumah atau pekarangan rumah
-anjing dirantai kurang lebih 2 meter bila rumah tidak di pagar
-anjing dilengkapi pengaman terutama jika dibawa keluar rumah
-memberikan vaksinasi anti rabies pada anjing kucing dan Kera pelihara nya secara teratur setiap tahun
2. Melaporkan setiap kasus penggitan hewan penular rabies kepada manusia:
- hewan penular rabies yg menggigit wajib dilaporkan & dibawa ke rumah observasi rabies, balai kesehatan hewan & ikan di ragunan
-manusia yg digigit dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan
3. Melakukan observasi hewan penular rabies yang telah menggigit manusia di rumah observasi rabies balai kesehatan hewan dan ikan ragunan selama 14 hari :
-jika mati dalam masa observasi maka kepala anjing tersebut dikirim ke laboratorium untuk kepastian diagnosa penyebab kematian
- apabila dalam masa observasi hewan tetap hidup maka hewan segera divaksin anti rabies dan dikembalikan kepada pemilik atau di eliminasi bila tidak ada pemilik.
4. Dilakukan penangkapan hewan penular rabies yg berkeliaran ditempat umum yang selanjutnya dilakukan eliminasi.
5. Setiap pemilik atau pemelihara hewan penular rabies dilarang untuk:
-menelantarkan hewan penular rabies
- membiarkan hewan penular rabies berkeliaran di luar pekarangan rumah
0 comments